LATIH KEDISIPLINAN SISWA DENGAN LDKS DI MTSN 5 PASURUAN

 

LATIH KEDISIPLINAN SISWA DENGAN LDKS DI MTSN 5 PASURUAN

 









Pasuruan – Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Pasuruan dalam rangka peningkatan dan penanaman kedisiplinan anak dalam organisasi di madrasah, maka perlu adanya pembinaan karakter untuk mencetak generasi muda yang disiplin dan berwawasan Islami. Dengan dasar pengetahuan yang berkarakter, maka perlu adanya pelaksanaan progam yang direncanakan madrasah sesuai dengan harapan yang diidamkan oleh para pendidik baik di dalam maupun diluar madrasah.

 

Pembentukan sikap (Character Building Programe), sebuah program yang dirancang bagi Pengurus Organisasi  untuk membangun sikap kepemimpinan handal dan professional secara Islami, meningkatkan potensi dirinya menjadi pemimpin hebat dan menumbuhkan kepribadian siswa menjadi pribadi berkarakter mulia, unggul, yang mampu  berperan sebagai agen perubahan (Agent of Change) pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Pasuruan.

 

Pembentukan sikap populis (character building populis), materi terdiri atas:  a. ESQ program (emosional, spiritual, quetion) penyadaran diri akan potensi dirinya. b. metode kepemimpinan ideal: keteladanan, komunikasi efektif-santun, dan kepemimpinan ala rasulullah saw yang moderat. c. berfikir kreatif dan inovatif dalam berorganisasi. d. kemampuan melakukan analisis program kerja organisasi dalam menuju penyusunan     program kerja berbasis kearifan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 15-16 Desember 2021 diikuti oleh 39 siswa dari kelas VII dan VIII.

 

Bapak Hairul Saleh selaku kepala madrasah dalam sambutannya  menyampaikan untuk selalu menjaga stamina, menjaga prokes, menjaga kesehatan, serta bersungguh-sungguh dalam mengikuti LDKS ini.

 

Pelatihan ini dilaksanakan di halaman madrasah oleh tim game fun yang dikoordinir oleh Kak Fendik dkk.

 

"Pelatihan ini  sebagai bekal dalam mengelola dan memajukan organisasi madrasah ini. Selain itu juga bisa menjadi bekal kita kelak dalam hidup bermasyarakat utamanya dalam keluarga."  tambah Kak Fendik disela pemberian fun game.

Peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) mengikuti materi secara seksama dan penuh semangat. Rasa Semangat itulah yang akan menjadi bekal mereka untuk memajukan organisasi. (Rin)

Komentar