Gandeng Siswa Terpilih, Dinkes Sosialisasi Siswa Sebaya Akan Bahaya AIDS Jum'at, 05 Oktober 2018, 09:06



BERITA KANWIL>>>>read more.....






Kegiatan tim Warga Peduli Aids (WPA) merupakan kegiatan sangat strategis dalam rangka membentengi generasi muda dari penyakit AIDS dan penyalahgunaan Narkoba. Dengan memberi pemahaman sejak dini dan berkelanjutan kepada anak didik tentang bahaya HIV-AIDS dan Narkoba, sehingga masalah dapat ditekan. Siswa (WPA)  harus aktif bergerak di sekolah dalam memberikan informasi yang benar sebagai tutor sebaya.
Dinkes bersama Puskesmas Kedawung Wetan dibantu oleh siswa terpilih dari perwakilan lembaga pendidikan yang ada di lingkungan sekitar melakukan sosialisasi tutor sebaya. Salah satunya adalah dari SMPN 1 Grati dan MTSN 5, SMKN 1 Grati.  Untuk sementara ini siswa dari SMPN 1 Grati ke MTSN 5, selanjutnya siswa MTSN 5 melakukan sosialisasi ke SMKN 1 Grati.
Dilaksanakan di masjid Ulul Albab bersama anggota ekstra PMR sebanyak 30 siswa.
“Sosialisasi  ini diharapkan dapat berimbas pada siswa yang lain dan masyarakat luas. Tujuan siswa rolling penyuluhan ini dikenal istilah pijar sahid (putra putri sadar HIV AIDS) penyuluhan di lembaga lain adalah untuk mendapatkan duta penyuluhan dari perwakilan Tk. kecamatan yang akan dikirim untuk lomba penyuluhan tingkat  Propinsi” jelas Nina Zunaidah Pembina UKS MTSN 5.
Cara penularan HIV/AIDS masih tetap ada tiga yaitu: hubungan seks berisiko, berbagi jarum suntik tercemar virus HIV dan melalui ibu ke bayinya.
Tim dari Puskesman juga mengingatkan HIV tidak menular dengan cara bersalaman, berpelukan, tinggal bersama serumah dengan pengidap HIV, bekerja bersama dengan orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). 
Untuk menekan laju penularan HIV/AIDS pada generasi muda, Pemerintah telah melakukan tindakan nyata seperti pembentukan WPA pada tingkat SMP, SMA/SMK. WPA ini akan nantinya memberikan informasi yang lengkap sehingga membawa generasi muda yang terhindar dari penularan HIV/AIDS serta terhindar ddari bahaya Narkoba sehingga tercipta generasi yang sehat jasmani dan rohani. Melalui kegiatan  tersebut siswa diberikan sosialisasi dan pembelajaran serta kegiatan positif untuk menghindari HIV/AIDS dan penyalahgunaan Narkoba tersebut.



Komentar