Pada hari Sabtu, 27 Juli 2022, Puskesmas Kedawung wetan mengadakan penyuluhan di MTSN 5 Pasuruan. Bertempat
di masjid yang diikuti oleh beberapa siswi.
Penyuluhuan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Dalam sosialisasi ini
menyampaikan tentang penyakit anemia.
Mulai dari gejala awal hingga cara mencegahnya. Ada juga resiko wanita yang
hamil dengan menderita anemia. Wanita yang hamil dalam keadaan anemia akan
melahirkan bayi yang Stunting dan bayi lahir dengan BBLR (Berat Badan Bayi
Lahir Rendah).
“Kurang darah atau anemia adalah
kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel
darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat
cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah” Terang
Bu Risa
Anemia terjadi ketika tubuh
kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Akibatnya, sel-sel dalam
tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara normal
(hipoksemia).Adapun cara untuk mencegah anemia adalah dengan mengonsumsi
makanan yang seimbang, seperti makan sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan banyak
mengonsumsi air putih.
Selain
itu, wanita remaja dianjurkan untuk meminum tablet tambah darah minimal satu
kali dalam satu minggu. Namun, untuk wanita yang sedang menstruasi, tablet
tersebut dikonsumsi satu hari sekali. Cara mengonsumsi tablet tambah darah
adalah dengan dikonsumsi dengan air putih, tidak dianjurkan dikonsumsi bersama
teh, kopi, dan susu. Hal ini dapat menghilangkan khasiat dari tablet tersebut.
Adapun efek samping dari penggunaan tablet ini adalah mual dan muntah.
Dari pihak
puskesmas, para siswi diberi tablet tambah darah gratis.
Komentar
Posting Komentar