DISEMINASI
PENYUSUNAN SOAL HOTS TERINTEGRASI DENGAN AKSI DAN AKM UNTUK UJIAN MADRASAH
MTSN 5 PASURUAN ADAKAN DISEMINASI PENYUSUNAN SOAL HOTS TERINTEGRASI DENGAN AKSI
DAN AKM UNTUK UJIAN MADRASAH (UM)
MTSN 5 PASURUAN 13/3/2021--Ujian
madrasah merupakan ujian akhir program yang dilaksanakan pada siswa kelas akhir
pada setiap jenjang madrasah dari tingkat MI, MTs, dan MA. Pelaksanaan ujian
madrasah agak berbeda dengan UAMBN. Jika soal UAMBN dibuat oleh Kementerian
Agama Pusat, penyusunan soal Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021 ini
diserahkan pada masing-masing madrasah.
Pelimpahan penyusunan soal Ujian
Madrasah kepada masing-masing madrasah menuntut guru untuk mengupgrade
kemampuannya dalam menyusun soal yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam
rangka menyukseskan pelaksanaan Ujian Madrasah, MTSN 5 Pasuruan melaksanakan
kegiatan diseminasi penyusunan soal HOTS dan Kisi-Kisi Ujian Madrasah.
Kegiatan Diseminasi ini sejatinya
merupakan tindak lanjut dari kegiatan Bimtek bagi fasilitator Penyusunan Soal
HOTS Terintegrasi dengan AKSI dan AKM untuk Ujian Madrasah (UM) yang diikuti
oleh para pemateri pada tanggal 25-27 Februari 2021 secara daring melalui zoom meeting yang diadakan oleh Kantor wilayah
Kementerian Agama Jawa Timur
Kegiatan diseminasi ini merupakan
amanat bagi para pemateri agar apa yang telah didapat pada kegiatan BIMTEK
sebelumnya disampaikan juga kepada rekan-rekan guru di madrasah masing masing.
Untuk acara kali ini dilaksanakan pada
Kamis, 4 Maret 2021 di ruang guru pada pukul 08.00 WIB. Yang disampaikan oleh
Ibu Nina Zunaidah, M.Pd. didampingi oleh Kepala madrasah Bapak Hairul Saleh.
Acara ini dibuka langsung oleh
Bapak Hairul Saleh selaku kepala MTs N 5 Pasuruan. Dalam sambutannya beliau
menyampaikan pentingnya penyusunan soal HOTS untuk membentuk karakter peserta
didik yang sesuai dengan kebutuhan kecakapan hidup abad 21. Beliau juga
berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar menggali ilmu
sebanyak-banyaknya dari para pemateri, terutama dalam teknis penyusunan soal
HOTS yang benar. Karena kelemahan selama ini dari para tenaga pengajar adalah
masih minimnya pengetahuan tentang bagaimana menyusun soal yang bagus dan
bermutu. Kegiatan diseminasai in juga tetap mematuhi standar protokol kesehatan
yang baku.
Ibu Nina Zunaidah, M.Pd sebagai pemateri
menyampaikan materi mengenai latar belakang pelaksanaan, dasar hukum dan tujuan
kegiatan Bimtek Penyusunan Soal HOTS Terintegrasi dengan AKSI dan AKM untuk
Ujian Madrasah (UM).
Menurut ibu yang pernah mendapat Penghargaan
Anugerah Guru Prestasi Juara 3 jenjang
MTs Tk. Kab.”Penyusunan soal HOTS merupakan langkah mewujudkan kebijakan
Merdeka Belajar yang mencakup perubahan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) dan Ujian Nasional (UN) menjadi AKSI dan AKM pada tahun 2021.”
Beliau menyampaikan, “Dalam
pembuatan soal harus disesuaikan dengan dimensi proses kognitif peserta didik.
Dimensi proses kognitif terbagi menjadi LOTS, MOTS, dan HOTS. Tingkat kognitif
LOTS (Lower Order Thinking Skills) biasa
disebut level 1 meliputi proses kognitif mengingat (C1) dan memahami
(C2). Tingkat kognitif selanjutnya yakni MOTS (Middle Order Thinking Skills)
atau keterampilan berpikir tingkat menengah. Tingkat kognitif ini biasa disebut
sebagai level 2 didalamnya mencakup proses kognitif mengaplikasikan (C3). Level
tertinggi, level 3 yakni HOTS (High Order Thinking Skills). Dalam HOTS mencakup
kecakapan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan Mencipta (C6)”.
Selesai menyampaikan tahapan
pembuatan kisi-kisi dan soal-soal HOTS, Dilanjutkan Bapak Saleh yang menekankan
tentang cirri-ciri utama soal HOTS; berpikir kritis, pemecahan masalah, dan
transfer. Karakteristik soal HOTS sesuai dengan tuntutan kecakapan abad 21.
Di akhir penyampaian diseminasi, dewan
guru diberi tugas untuk menyusun soal-soal HOTS sebagai tindak lanjut.
Diseminasi Bimtek Penyusunan Soal
HOTS Terintegrasi dengan AKSI dan AKM untuk Ujian Madrasah (UM)
diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pengalaman bagi guru dalam menyusun
soal HOTS UM tahun 2021. Sehingga guru dapat membantu peserta didik
mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menempuh AKSI dan AKM. (Rin)
Komentar
Posting Komentar