Kabupaten Pasuruan (MTSN 5
PASURUAN) - Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Pasuruan dalam masa pandemi Covid-19 agar
meminimalisir penyebaran virus Corona, mengadakan rapat kenaikan kelas melalui daring
dan luring. Kegiatan rapat kenaikan kelas dilaksanakan pada Kamis (18/6). Rapat
kenaikan kelas langsung dipimpin oleh kepala madrasah didampingi waka
kurikulum.
Semua wali kelas dan guru mata
pelajaran kelas VII dan VIII turut hadir dalam rapat kenaikan yang dilaksanakan
secara virtual ini dan offline.
" Ini merupakan kegiatan
terakhir dalam proses pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2019/2020,
kriteria kenaikan sudah ditentukan meskipun ada perubahan karena ada wabah
pandemi Covid-19 diharapkan bapak ibu guru dan wali kelas dapat membimbing
siswa-siswa MTSN 5 Pasuruan menjadi lebih baik lagi. Masa pandemi ini merupakan
aplikasi masa era 4.0 yang memaksakan
guru serta wali murid mengikutinya." tutur Hairul Saleh dalam sambutannya
membuka acara rapat kenaikan kelas.
"Sebelum rapat kenaikan
kelas ini, wali kelas dan bapak ibu guru mata pelajaran sudah mempertimbangkan
nilai untuk siswa-siswanya, karena kreteria kenaikan kelas dibuat sesuai dengan
penggunaan kurikulum darurat yang terjadi wabah Covid-19 yang disampaikan
melalui slide zoom meeting," tambah Hasan Hadi selaku waka Kurikulum MTSN
5 Pasuruan (MTSN Rejoso) dalam
mendampingi kegiatan rapat kenaikan kelas.
Disamping itu, beberapa siswa ada
yang belum bisa ujian PAT dengan online namun bisa dilaksanakan offline
sehingga nilainya terpenuhi.
Selain membahas tentang kenaikan
kelas juga menyampaikan tentang hal
lain. Seperti Teaching From Home (TFH) yang harus dilakukan guru yaitu membuat
RPP. Rencana pelaksaan mengajar tersebut diupload melalui situs “guru madrasah
berbagi” menggunakan akun simpatika masing-masing guru.
Rapat ini berjalan dengan lancar,
diharapkan siswa-siswa MTs Negeri 5 tetap bersemangat dengan mencari ilmu
meskipun dalam mada pandemi Covid-19. (RR)
Komentar
Posting Komentar