Open Class MTSN 5 Pasuruan Bersama
Pengawas
Lesson
Study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru secara kolaboratif, dengan langkah-langkah pokok
merancang pembelajaran untuk mencapai tujuan, melaksanakan pembelajaran,
mengamati pelaksanaan pembelajaran tersebut, serta melakukan refleksi untuk
mendiskusikan pembelajaran yang dikaji tersebut untuk bahan penyempurnaan dalam
rencana pembelajaran berikutnya. Fokus utama pelaksanaan lesson study adalah
aktivitas siswa di kelas, dengan asumsi bahwa aktivitas siswa tersebut terkait
dengan aktivitas guru selama mengajar di kelas.
Bertempat di kelas VII A MTSN 5 Pasuruan pada 22 November 2018. Siswa sangat menikmati
pembelajaran dengan sistem open class untuk mata pelajaran Fikih. Cara seperti
ini memudahkan siswa memahami materi dari guru serta mendukung siswa untuk
berinteraksi dengan teman yang lain. Siswa juga lebih aktif di dalam kelas.
Kegiatan
lesson study yang juga dihadiri oleh kepala sekolah, supervisor dan guru agama
lainnya di kelas VII A berlangsung dengan baik. Siswa begitu asyik menikmati
pelajaran dan aktif karena memang sudah
dipersiapkan oleh guru model yaitu Ibu Aisyah, S.Ag
Open
class lesson study kali ini topik yang diangkat sesuai promes adalah tentang tenangnya dekat dengan Allah ( Ketentuan
dzikir dan doa). Pertama siswa diberi sedikit pengarahan cara kerja, kemudian
pembagian lembar kerja berupa gambar dan identifikasi. Setelah dikerjakan
dengan berkelompok, siswa mempresentasikan ke depan bersama kelompoknya.
Kemudian kelompok lain menanggapinya sebagai wujud interaksi antara siswa dengan siswa.
Sebagai
penutup pelajaran, siswa diminta berdzikir
bersama. Dengan supervisor, guru observer dan kepala madrasah.
Kegiatan berikutnya adalah refleksi yang
dilakukan di kantor guru pada pukul 13.15 WIB bersam kepala madrasah,
supervisor dan dewan guru.
“Kegiatan
pembelajaran lesson studi harus mengikuti tahapan yaitu (1) Perencanaan (Plan); (2) Pelaksanaan (Do) dan (3) Refleksi (See)
Dalam tahap perencanaan, para guru
yang tergabung dalam Lesson
Study berkolaborasi
untuk menyusun RPP yang mencerminkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Pada tahapan yang kedua kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan
oleh salah seorang guru yang disepakati atau atas permintaan sendiri untuk
mempraktikkan RPP yang telah disusun.
Tahapan ketiga merupakan tahapan
yang sangat penting karena upaya perbaikan proses pembelajaran selanjutnya akan
bergantung dari ketajaman analisis para perserta berdasarkan pengamatan
terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan” Jelas H. Muhammad,
M.Pd dalam menutup refleksi.
Komentar
Posting Komentar